Daridata tersebut kita dapat menentukan struktur atom suatu unsur seperti jumlah proton, neutron, elektron, dan konfigurasi elektronnya. Dalam tabel periodik unsur kita dapat mempelajari sifat unsur seperti logam, metaloid, nonlogam, dan sifat periodik yaitu jari-jari, energi ionisasi, afinitas elektron, dan keelektronegatifan. A.
1 Peserta didik dapat mendeskripsikan pengertian rumus kimia/senyawa. Peserta didik dapat menuliskan rumus kimia. Peserta didik dapat mendeskripsikan pengertian molekul. Peserta didik
Diketahui7N, 8O, 9F, 11Na, dan 12Mg. Yang mempunyai elektron valensi tertinggi adalah unsur . Pertanyaan. Diketahui 7 N, 8 O Energi ionisasi pertama dari sembilan unsur dengan nomor atom kurang dari 15 disajikan dalam grafik berikut ini. Diketahui nomor atom K dan Ar berturut-turut adalah 19 dan 18. lon K+ dan atom Ar mempunyai
Tekananuap jenuh (P) merupakan tekanan uap tertinggi suatu zat pada suhu tertentu. Semakin mudah zat menguap (volatile), semakin tinggi tekanan uap jenuhnya. 2. membedakan sifat koligatif larutan elektorlit dan adanya zat terlarut nonvolatil dalam pelarut mengakibatkan nonelektrolit; 3. terampil menyajikan hasil analisis beradasarkan data
Contohuntuk unsur litium (Li) yang memiliki nomor atom 3, konfigurasi elektronnya adalah 1s2 2s1, maka elektron valensinya berada pada kulit n tertinggi yaitu kulit kedua dengan satu buah elektron. Contoh untuk unsur oksigen (O) yang memiliki nomor atom 8, konfigurasi elektronnya adalah 1s2 2s2 2p4.
1 Tentukan konfigurasi elektron P. ₃₀P : [₁₈Ar] 4s² 3d¹⁰ 2) Tentukan golongan dan periode. Golongan = elektron s + d Golongan = 2 + 10 = 12 (II B) Periode = nomor kulit terbesar = 4 Jadi, unsur P terletak pada golongan II B dan periode 4. Beri Rating.
Bertambahnyaunsur-unsur baru antara tahun 1871-1898 termasuk unsur gas mulia yang sebelumnya tidak diperkira- kan oleh Mendeleev segera ditempatkan, dan Tabel Periodik Mendeleev ber- kembang dalam bentuk yang dikenal sebagai Tabel Periodik Pendek Lihat Tabel 5.4.
Tentukanjumlah elektron valensi atom pusat (EV) 2. Tentukan jumlah domain elektron ikatan (X) 3. bila unsur tersebut sudah terdapat di alam secara alami Bentuk unsur yang sudah di alam terbagi atas monoatomik dan poliatomik. C4 A dapat ditemukan di menentu alam dalam kan letak keadaan bebas unsur X dengan nomor dalam atom 37.
0FYhx. Elektron valensi merupakan elektron yang terdapat pada kulit terluar dari suatu atom. Pengetahuan mengenai ini tentunya akan membantu kamu dalam memahami ikatan kimia, misalnya ikatan antara atom hidrogen dan oksigen dalam molekul H2O, ikatan antara atom karbon dengan oksigen dalam molekul CO2, dan masih banyak lagi. Agar kamu dapat memahami lebih lanjut, kamu bisa membaca penjelasan berikut ini, Isi1 Elektron Valensi2 Penentuan Elektron Valensi Pada Unsur Golongan Utama3 Penentuan Elektron Valensi Pada Unsur Golongan Transisi4 Contoh SoalElektron valensi berperan dalam pembentukan suatu ikatan kimia. Pada unsur golongan utama IA, IIA, IIIA, IVA, VA,VIA, VIIA, dan VIIIA elektron valensi menempati kulit ke-n yang paling tinggi. Sedangkan pada unsur golongan transisi IIIB, IVB, VB, VIB, VIIB, VIIIB, IB, dan IIB, elektron valensi menempati kulit bagian dalam juga karena terdapat orbital d kosong pada kulit bagian dalam, di mana orbital d tersebut terlibat dalam pembentukan ikatan elektron valensi dari suatu unsur akan mempengaruhi sifat dari unsur tersebut. Konfigurasi elektron dengan jumlah elektron valensi sebanyak 8 merupakan konfigurasi elektron yang paling stabil. Stabilnya konfigurasi elektron dari suatu unsur, maka unsur tersebut semakin sulit bereaksi. Contoh unsur – unsur yang memiliki jumlah elektron valensi 8 adalah unsur gas mulia kecuali He memiliki dua elektron.Penentuan Elektron Valensi Pada Unsur Golongan UtamaSumber valensi dari suatu unsur golongan utama dapat ditentukan dengan menuliskan terlebih dahulu konfigurasi elektronnya. Contoh untuk unsur litium Li yang memiliki nomor atom 3, konfigurasi elektronnya adalah 1s2 2s1, maka elektron valensinya berada pada kulit n tertinggi yaitu kulit kedua dengan satu buah untuk unsur oksigen O yang memiliki nomor atom 8, konfigurasi elektronnya adalah 1s2 2s2 2p4. Kulit n tertingginya adalah dua, maka jumlah elektron valensinya adalah enam karena dua elektron berasal dari subkulit 2s dan empat elektron berasal dari subkulit juga Mengenal Bilangan KuantumContoh untuk unsur kalium K dengan nomor atom 19, konfigurasi elektronnya 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1, maka jumlah elektron valensinya adalah elektron valensi untuk unsur golongan utama nomor atom atomNama UnsurKonfigurasi ElektronJumlah Elektron Valensi3Litium Li[He] 2s114Berilium Be[He] 2s225Boron B[He] 2s2 2p1 36Karbon C[He] 2s2 2p247Nitrogen N[He] 2s2 2p358Oksigen O[He] 2s2 2p469Fluor F[He] 2s2 2p5710Neon Ne[He] 2s2 2p68Penentuan Elektron Valensi Pada Unsur Golongan TransisiElektron valensi dari unsur golongan transisi juga dapat ditentukan melalui penulisan konfigurasi elektronnya, yang membedakan adalah kedudukan elektron valensi yang ada di kulit bagian dalam dan luar. Elektron valensi yang ada di kulit bagian dalam adalah elektron yang ada pada orbital untuk unsur golongan transisi vanadium V dengan nomor atom 23, konfigurasi elektronnya adalah 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d3. Elektron valensinya bukanlah dua, melainkan lima elektron, yaitu tiga elektron dari subkulit 3d dan dua elektron dari subkulit lain untuk unsur mangan Mn yang memiliki nomor atom 25, konfigurasi elektronnya adalah 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d5, maka elektron valensinya adalah tujuh, yaitu lima elektron dari subkulit 3d dan dua elektron dari subkulit elektron valensi untuk unsur golongan transisi nomor atom AtomNama UnsurKonfigurasi ElektronJumlah Elektron Valensi21Skandium Sc[Ar] 4s2 3d1322Titanium Ti[Ar] 4s2 3d2423Vanadium V[Ar] 4s2 3d3524Kromium Cr[Ar] 4s1 3d5625Mangan Mn[Ar] 4s2 3d5726Besi Fe[Ar] 4s2 3d6827Kobalt Co[Ar] 4s2 3d7928Nikel Ni[Ar] 4s2 3d81029Tembaga Cu[Ar] 4s1 3d101130Seng Zn[Ar] 4s2 3d1012Pada golongan transisi, banyak unsur yang memiliki elektron valensi lebih dari 8. Hal ini terjadi karena tingkat energi subkulit ns dengan subkulit n-1d sangat berdekatan sehingga elektron – elektron yang berada pada subkulit n-1d juga dianggap sebagai elektron valensi walaupun jumlahnya melebihi kobalt, nikel, tembaga, seng, dan masih banyak SoalTentukanlah jumlah elektron valensi dari unsur – unsur berikut elektron Rb [Kr] 5s1Jumlah elektron valensi 1Konfigurasi elektron Mg [Ne] 3s2Jumlah elektron valensi 2Konfigurasi elektron As [Ar] 4s2 3d10 4p3Jumlah elektron valensi 5Konfigurasi elektron Y [Kr] 5s2 4d1Jumlah elektron valensi 3Baca juga Struktur AtomDemikian penjelasan materinya. Sekarang tentunya kamu sudah tahu bagaimana menentukan elektron valensi dari suatu atom. Semoga penjelasannya Theodore L. 2011. Chemistry the Central of Science Prentince Raymond. 2010. Chemistry 10th Edition. New York McGraw-Hill.
Bantu kak tolong sertakan alasan/pembahasannya kak Jumlah mol N2H4 yang memiliki massa sebanyak 16 gram adalah.. Ar N= 14 0=16tolong bantu jawabannyaa Jika diketahui Ksp CaCO3 adalah 1 x 10 – 8 mol/L, tentukan massa CaCO3 yang dapat larut dalam 200 mL larutan ! Dik Ar Ca = 40 ; C = 12 dan O = 16 Di dalam perut, karbohidrat akan dipecah menjadi monosakarida. Untuk Misalnya, laktosa akan berubah menjadi glukosa dan galaktosa secara umum Reaksi d … apat ditulis CHOH CHOH CH2OH O oh -Oh O oh Oh Oh CH₂OH Oh + Oh + H2O Oh Oh Oh Oh Oh Oh Oh Jika sebuah wadah berisi 1,0 mol laktosa dalam 2 liter air, berapa molaritas galaktosa pada kesetimbangan? Misalkan 105 K = 8,0 x A 2,0 x 10- B 4,0 x 10-3 C 8,0 x 10-6 3. Tentukan biloks, oksidator dan reduktor dari reaksi berikut! Cu²+ + Zn → Cu + Zn²+
Ilustrasi oleh Elektron Valensi adalah sebuah elektron di tingkat energi terluar atom yang bisa berpartisipasi dalam interaksi dengan atom lain. Maka karena elektron valensi sangat penting, atom bisa diwakili oleh diagram titik elektron yang menunjukkan hanya terdapat elektron valensi. Sehingga, jumlah elektron valensi dalam atom bisa menyebabkan mereka untuk menjadi tidak aktif atau sangat reaktif. Pengertian Elektron ValensiKonfigurasi ElektronCara Menentuan Elektron ValensiContoh Soal dan Pembahasan Elektron valensi adalah elektron dalam atom yang berperan dalam pembentukan ikatan kimia. Pada unsur-unsur golongan utama IA, IIA, IIIA, hingga VIIIA, elektron valensi adalah elektron yang berada pada kulit elektron terluar. Oleh karena itu, kulit elektron terluar sering disebut sebagai kulit valensi. Namun, perlu diperhatikan bahwa tidak semua elektron ini hanya berada pada kulit terluar. Elektron valensi unsur-unsur golongan transisi dapat berada pada kulit elektron yang lebih dalam dari kulit terluar. Konfigurasi Elektron Konfigurasi elektron merupakan susunan persebaran distribusi elektron-elektron dalam atom. Elektron hanya dapat berada pada lintasan peredaran elektron tertentu dalam atom, bergantung pada level energinya. Lintasan peredaran elektron ini disebut juga sebagai kulit elektron. Kulit elektron pertama yang terdekat dengan inti atom disebut kulit K, kemudian kulit kedua disebut kulit L, kulit ketiga disebut kulit M, dan seterusnya berurut berdasarkan alfabet. Setiap kulit elektron hanya dapat terisi sejumlah tertentu elektron. Jumlah maksimum elektron yang dapat terisi pada kulit elektron ke-n adalah 2n2, di mana n adalah nomor kulit atau bilangan kuantum utama. Cara Menentuan Elektron Valensi Elektron-elektron akan mengisi kulit-kulit elektron pada atom dimulai dari kulit pertama yang terdekat dengan inti, yaitu kulit K yang merupakan level energi yang terendah. Jika kulit K telah terisi penuh dengan 2 elektron, selanjutnya elektron akan mengisi kulit L. Kemudian jika kulit L telah terisi penuh dengan 8 elektron, selanjutnya elektron akan mengisi kulit M, N, dan seterusnya secara bertahap. Namun, jumlah maksimum elektron pada kulit terluar dari suatu atom adalah 8. Untuk atom unsur golongan utama, penentuan konfigurasi elektron berdasarkan nomor atom atau jumlah elektronnya dapat mengikuti aturan sebagai berikut. elektron-elektron akan mengisi penuh sebanyak mungkin kulit elektron;bila masih ada elektron yang tersisa tidak dapat mengisi kulit elektron hingga batas maksimum kulit, terdapat ketentuanjumlah elektron tersisa > 32, kulit selanjutnya akan diisi oleh 32 elektronjika jumlah elektron tersisa < 32, kulit selanjutnya akan diisi oleh 18 elektron;jika jumlah elektron tersisa < 18, kulit selanjutnya akan diisi oleh 8 elektron;lalu jika sisa ≤ 8, elektron yang masih ada akan mengisi kulit selanjutnya. Berikut tabel yang menunjukkan konfigurasi elektron dari beberapa unsur berdasarkan kulit elektron. Pada tabel tersebut terlihat konfigurasi elektron atom unsur-unsur transisi seperti Sc, Ti, Cr, Cu, dan Zn. Dan konfigurasi elektron untuk unsur Sc, Ti, dan Cr tidak mengikuti aturan konfigurasi berdasarkan kulit elektron, sebab penentuan konfigurasi elektron atom unsur golongan transisi hanya dapat didasarkan pada orbital atom. Setiap orbital dalam atom akan ditandai dengan satu set nilai bilangan kuantum utama n, bilangan kuantum azimuth l, dan bilangan kuantum magnetik ml yang khusus. Lalu, setiap orbital maksimum terisi 2 elektron, yang masing-masing memiliki bilangan kuantum spin ms tersendiri. Keempat bilangan kuantum tersebut digunakan untuk mendeskripsikan energi elektron, sebagaimana seperti “alamat” elektron dalam sebuah atom untuk menemukan probabilitas keberadaan elektron dalam atom tersebut. Contoh Soal dan Pembahasan 1. 2. Tulislah konfigurasi elektron dari unsur-unsur berikut dan tentukan pula EV nya? Jawaban 3. Buatlah sebuah konfigurasi elektron dan juga tentukan elektron valensi unsur-unsur berikut menggunakan konfigurasi elektron gas mulia? Nah, itulah pembahasan tentang Elektron Valensi, baik dari pengertian, cara menentukan, contoh soal beserta pembahasannya. Semoga bermanfaat! Referensi