Seorangpetugas Hotel harus memahami bagian-bagian yang ada di tempat tidur. Hal ini bertujuan supaya lebih memudahkan ketika ingin membereskan dan merapikan bet. Sementara di bagian-bagian tempat tidur ini menggunakan blanket system, yaitu: Matras = kasur converter pelapis kasur untuk menambah kenyamanan tamu.
BeliTempat Tidur Hotel Online terdekat di Jakarta Barat berkualitas dengan harga murah terbaru 2021 di Tokopedia! Pembayaran mudah, pengiriman cepat & bisa cicil 0%
Tipepembersihan. Daily cleaning, adalah pembersihan yang biasanya dilakukan dalam sehari-hari, antara lain, kamar tamu, area umum, kantor, toilet, restoran, kolam renang. General cleaning, adalah pembersihan menyeluruh dengan cara tahap demi tahap. Pembersihan biasanya dilakukan pada saat tamu sedang sedikit.
Dansetiap kamar memiliki ukuran tempat tidur yang berbeda , biasanya tempat tidur mewakili kelas kamar dan harganya pun berbeda-beda. Di bawah ini beberapa contoh kasur dengan tipe-tipe kelasnya: 1) Kasur yang memiliki pegas di dalamnya yang memberikan efek empuk. 2) Kasur yang diletakkan di atas pegas untuk bantalan ekstra dan kenyamanan.
Pelapisselimut merupakan komponen yang tidak dapat dipisahkan dari bagian tempat tidur, jika anda memutuskan menggunakan selimut sebagai penghangat tubuh, kecuali jika anda menggantinya dengan bedcover. Pelapis selimut biasa diletakan diatas selimut dan dibawah selimut sehingga menghindari alergi pada pengguna selimut yang sensitif.
Sringbox atau yang lebih dikenal dengan dipan kasur adalah bagian kerangka yang berfungsi untuk menopang kasur. Umumnya, dipan kasur dibuat dari kayu atau besi. Selain itu, dipan juga dilengkapi dengan kaki, sehingga aka nada jarak antara kasur dengan lantai. 3. Headboard Nah, kalau bagian yang satu ini merupakan senderan tempat tidur.
Bagiantempat tidur yang menjorok ke dalam dengan beragam aksen layaknya kamar tidur hotel (foto: brigette romanek design) 7. Kombinasi foto berpigura dan dan gambar triangle pada tembok menciptakan kesan 3D yang unik (foto: house beautiful) 8. Tirai ungu dengan wallpaper bunga, serta meja kecil untuk menikmati teh sore hari seperti sedang
Nah sudahkah kamu mengenal dengan baik bagian-bagian tempat tidur dan spring bed? Bagian Tempat Tidur. Mungkin kamu akan tahu beberapa di antaranya, namun ada baiknya kita lebih mengenal bagian-bagian tempat tidur yang setia menemani setiap hari. Berikut bagian-bagian dari tempat tidur: 1. Kasur. Kamu pasti sudah tidak asing dengan yang satu ini.
pr9TnXp. Salahsatu bangunan yang wajib ada di sebuah daerah adalah hotel. Entah itu hotel kecil maupun hotel megah, pasti akan selalu ramai dikunjungi orang, apalagi jika lokasinya di tempat wisata. Hotel biasanya diperlukan bagi mereka yang butuh tempat tinggal sementara untuk urusan wisata atau bisnis dan sebagainya. Yang jelas, hotel bukanlah tempat tinggal selamanya atau untuk waktu yang lama seperti kost atau apartemen. Selain itu, hotel juga punya pelayanan khusus bagi para tamunya mulai dari kebersihan, makanan dan sebagainya. Jelas ini sangat berbeda dengan indekost. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI pengertian hotel adalah bangunan berkamar banyak yang disewakan sebagai tempat untuk menginap dan tempat makan orang yang sedang dalam perjalanan; bentuk akomodasi yang dikelola secara komersial, disediakan bagi setiap orang untuk memperoleh pelayanan, penginapan, makan dan minum. Sementara itu, Keputusan Menteri Parpostel no Km 94/HK103/MPPT 1987 menyebut hotel merupakan salah satu jenis akomodasi yang menerapkan sebagian atau semua bagian untuk jasa fasilitas penginapan, fasilitator makanan dan minuman serta jasa lainnya bagi masyarakat umum yang dioperasikan secara komersil. Pengertian Hotel Menurut Ahli Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut ini kami rangkum beberapa pengertian hotel menurut para ahli. 1. American Hotel and Association mendefenisikan hotel sebagai sebuah tempat yang disiapkan untuk tujuan pengianapan, makan dan minum serta failitas lainnya yang terdapat pada berupa fasilitas hotel lainnya. 2. Sulastiyono menyebutkan pengertian hotel adalah sebuah usaha menguntungkan yang menyiapkan tempat menginap, makanan dan fasilitas umum lainnya. 3. Lawson mengartikan hotel sebagai suatu wahana tempat tinggal umum untuk turis atau pelancong dengan membagikan fasilitas jasa kamar, fasilitator makanan dan minuman serta akomodasi dengan syarat pembayaran. 4. Hotel Oroprietors et all dalam Sulastiyono menyatakan pengertian hotel adalah suatu instansi yang diatur oleh pemiliknya dengan menyiapkan fasilitas makanan, minuman dan fasilitas kamar untuk tidur kepada turis atau pelancog yang sedang menjalankan perjalanan dan sanggup membayar dengan jumlah yang sesuai dengan fasilitas yang diterima tanpa terdapatnya perjanjian khusus. 5. Richard Sihite, mengatakan bahwa hotel bisa diartikan sebagai suatu bentuk akomodasi yang dikelola secara kormesial, disediakan bagi setiap orang untuk memperoleh pelayanan dan penginapan serta makanan dan minuman. 6. Rumekso berpendapat hotel merupakan suatu bangunan yang menyiapkan kamar-kamar untuk menginap para turis atau wisatawan, makanan dan minuman dan fasilitas-fasilitas lain yang dibutuhkan. 7. Yayul Sri Perwani mengatakan hotel adalah suatu bentuk akomodasi yang dikelola secara kormersial, yang disediakan bagi setiap orang untuk memperoleh pelayanan dan penginapan serta makan dan minuman. 8. Agus Sambodo dan Bagyono berpendapat bahwa pengertian hotel adalah sebuah tempat dimana para wisatawan berkelas untuk memperoleh fasilitas penginapan dan makan dengan cara menyewa. 9. Endar Sri mendefenisikan hotel sebagai suatu bangunan yang didirikan dan dioperasikan dengan tujuan menguntungkan dengan jalan menyiapkan fasilitas penginapan untuk masyarakat umum. Bagian-bagian Hotel Hotel sebagai penyedia layanan dan usaha bisnis penginapan tentu memiliki bagian-bagian atau departemen yang menjalankan fungsinya masing-masing. Dikutip dari Manajemen Penyelenggaraan Hotel Manajemen Hotel oleh Agus Sulastiyono 2011, berikut ini beberapa bagian yang umum terdapat dalam hotel. 1. Front Office Front Office atau kantor depan adalah departemen yang biasanya melayani penyewaan kamar oleh tamu. Dari itu maka lokasi atau letak kantor depan hotel seharusnya berada di tempat yang mudah dilihat atau diketahui oleh tamu. 2. Tata Graha Tata Graha Hotel Housekeeping adalah bagian yang mempunyai peranan dan fungsi yang cukup vital dalam memberikan pelayanan kepada para tamu, terutama yang menyangkut pelayanan kenyamanan dan kebersihan ruang hotel. Dalam melaksanakan tugas-tugas dibidang pelayanan kenyamanan dan kebersihan ruang hotel, maka bagian tata graha juga harus melakukan kerjasama dengan bagian-bagian lainnya yang terdapat di hotel, seperti bagian kantor depan hotel Front office, bagian makanan dan minuman Food & Beverage, bagian mesin Engineering, bagian akunting, dan bagian personel. 3. Makanan dan Minuman Makanan dan minuman Food & Beverage berfungsi melaksanakan penjualan makanan dan minuman. Sekalipun melakukan fungsi menjual makanan dan minuman, tetapi dibalik itu semuanya terdapat kegiatan-kegiatan yang sangat kompleks. 4. Marketing and sales Departement Bagian ini berfungsi dalam memasarkan produk hotel, serta kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pemasaran hotel, dengan berbagai cara bagian ini berusaha untuk mendapatkan tamu sebanyak mungkin ke dalam hotel. 5. Accounting Departement Accounting Departement adalah sebuah pusat bagi perusahaan hotel dalam menyelenggarakan penyusunan, pencatatan dan administrasi keuangan. 6. Human Resource Depertement HRD adalah bagian yang berkaitan dengan sumber daya manusia yang ada di lingkungan kerja hotel. Departement ini juga memiliki tugas dalam mengembangkan tenaga kerja yang ada serta mengatur dan menyelenggarakan pendidikan maupun latihan kerja bagi kariyawan dari semua tingkatan. 7. Engineering Departement Departemen ini bertanggung jawab dalam kegiatan yang berhubungan dengan perencanaan dan kontstruksi bangunan hotel, selain itu juga bagian ini peralatan dan perlengkapan hotel yang bersifat mekanik mesin serta mengurus pengadaan dan pemeliharaan instalasi listrik dan pengadaan air bersih untuk keperluan tamu maupun untuk keperluan kariyawan hotel. 8. Security Departement Security Department adalah bagian dari hotel yang bertugas mengamankan dan memelihara ketertiban seluruh kegiatan hotel. Demikian ulasan mengenai pemgertian hotel menurut para ahli dan bagian-bagiannya. Semoga bermanfaat. *
Hello house keeping class, pada kesempatan kali ini kita akan belajar mengenai standar operasional prosedure SOP dalam membereskan tempat tidur Making Bed. Sebelum ke pokok pembahasan, ada beberapa hal yang wajib kita ketahui sebagai seorang room section dalam melakukan making bed, yaitu1. Apa saja jenis-jenis tempat Tidur?2. Apa saja bagian-bagian tempat tidur dan perlengkapannya?3. Apa yang dimaksud dengan Striping The Bed?4. Bagaimana langkah-langkah Making Bed menggunakan 3 sheet?Baik, langsung saja kita bahas hal-hal tempat Tidura. Single bed adalah Satu buah tempat tidur yang ditempati untuk satu orangb. Twin Bed adalah Dua buah tempat tidur yang ditempati untuk dua orangc. Double bed adalah Satu buah tempat tidur yang ditempati untuk dua orangd. Exstra Bed adalah Tempat tidur tambahane. Baby Cot /Crib adalah Tempat tidur khusu untuk bayif. Studio Bed adalah Tempat tidur yang dapat digunakan untuk sopa atau sebaliknya dwi fungsi2. Bagian-bagian tempat tidur dan perlengkapannya- Pada sebuah bed memiliki beberapa bagian yaitu- Bed Head Board- Matres- Bed Based- Bed weel & bed LegGambar Bagian-bagian Tempat Tidur3. Striping The BedStriping bed adalah istilah yang digunakan untuk kegiatan membuka lena yang ada pada bed yang nantinya akan digantikan dengan yang baru. Sebelum tempat tidur ditata dengan lena yang bersih, lena yang telah dipakai harus dibuka satu persatu dengan Merapikan Selimut dan BantalLangkah-langkah striping bedSetiap membuka lena dari tempat tidur harus dikibaskan untuk melihat kalau-kalau ada barang milik tamu yang yang terselip dalam lena atau lena yang kena noda dan tatacara membuka lena yang benar adalah sebagai berikut Buka sarung bantal, dan letakkan bantal itu di atas kursi yang terdekat dengan tempat sheet yang ketiga dan letakkan diatas kursi yang terdekat dengan tempat selimut blanket dan letakkan dengan baik di atas sandaran kursi untuk diangin-angin. Tetapi kalau selimut itu harus diganti gulunglah dan letakkan/gabunglah dengan sheet ketiga sheet yang kedua dan letakkan ditempat yang disebutkan dan gulung seprei yang pertama atau yang paling bawah letakkan ditempat yang disebut semua lena yang kotor baik yang ada di kamar maupun di kamar mandi yang telah dipakai, bawa dan letakkan kantong lena kotor linen humper pada kereta trolley. Yakinkan bahwa anda harus membawa beberapa jenis handuk dan lena yang harus saat kembali ke kamar anda harus membawa sheet dan pillow cases serta towel sesuai yang diperlukan untuk Menata Tempat tidur Making BedSetiap tamu yang merasakan kepuasan atas pelayanan anda, akan memberikan rekomendasi yang baik terhadap hotel anda. Hal ini sekaligus akan meningkatkan reputasi hotel anda dan kesejahteraan anda sebagai karyawan. Agar anda dapat melaksanakan kewajiban anda dengan baik, perhatikanlah kewajiban anda dengan baik, perhatikanlah penjelasan serta langkah langkah menata tempat tidur berikut Menata tempat tidur dengan menggunakan 2 atau 3 sheetGambar making the bed rooma. Secara berkala baliklah Mattress sesuai dengan petunjuk yang diberikan. Biasanya dilakukan sekali dalam Letakkan pelindung mattress atau “bed pad/bed protector” atau mattress pad” diatas mattress. Pelindung mattress ini berfungsi untuk menjaga supaya mattress tidak basah dari keringat atau cairan lain. Pelindung ini harus dibalik setiap Room attendant berdiri di depan meja malam nigth table menghadap ke arah tempat tidur yang sedang Atau dapat berdiri di Top tempat tidur, hal dilakukan agar tidak membelakangi tamu atau memudahkan menebarkan sheet simetrise. Tebar/pasang sheet pertama dengan baik ke atas tempat tidur dan lipat kebawah tempat tidur keempat sudutnya membentuk sudut 45 derajat. Jahitannya menghadap ke bawah dan sisa sheet yang ada di kepala dan kaki tempat tidur harus sama. Garis lipatan atau setrika harus berada ditengah-tengah tempat Lipatlah ujung sheet pada bagian kepala tempat tidur dan yang terdekat dengan Pasang atau tebarkan sheet yang ke dua. Jahitannya menghadap ke atas dan ujung depannya sejajar dengan ujung Pasang atau lemparkan selimut blanket diatas sheet ke dua. Ujung depannya terletak kira-kira 30 cm dari ujung Pasang atau tebarkan sheet yang ke tiga. Jahitannya menghadap ke bawah dan ujung sejajar dengan ujung kasurj. Lipat ujung sheet ke dua dan ketiga atas selimutk. Masukkan sheet ke dua, sheet ketiga dan selimut sepanjang sisi tempat tidur yang terdekat dengan diri Lipat sekaligus ujung sheet dan blanket di sudut terdekat bagian kaki tempat tidur dengan lipatan membentuk sudut 60 atau 90 Lipat dan masukkan ujung sheet pertama pada bagian kepala sisi Masukkan sekaligus dengan rapi sheet ke dua dan ketiga serta blanket pada sisi Tutup tempat tidur dengan tutup tempat tidur atau “bed spread” atau “ bed cover” dengan rapip. Ambil pillow case, masukkan bantal ke sarungnya. Bantal jangan dijepit dengan daguq. Letakkan bantal pada Dorong atau letakkan tempat tidur pada tata cara/ langkah-langkah/ SOP dalam melakukan striping bed dan making bed. Selanjutnya silahkan kerjakan soal evaluasi dengan Password M4K1NGB3D
Bed atau tempat tidur di dalam kamar hotel merupakan center point’ yang menjadi titik paling kritis dalam penataan sebuah kamar hotel. Perhatian tamu hotel akan tertuju pada penataan bed atau tempat tidur pada saat pertama kali memasuki ruangan, sehingga diperlukan ketelitian dan kecermatan dalam penataannya. Di dalam pembahasan kali ini, kita akan mengulas secara singkat tahapan “making bed” yang merupakan bagian terpenting dalam pekerjaan seorang housekeeper, khususnya yang bekerja pada bagian Room section sebagai Room Boy atau Room Maid. Making bed adalah mempersiapkan tempat tidur tamu yang merupakan salah satu tahapan pekerjaan yang paling penting yang harus dikerjakan oleh seorang Room Boy atau Room Maid. Dalam making bed, beberapa aspek penting harus diperhatikan, yaitu; kebersihan, kerapian, keindahan, ketelitian, dan kenyamanan. Tentu saja pengerjaannya harus sesuai dengan SOP Standard Operating Procedure yang telah ditetapkan oleh masing-masing hotel. Dari bermacam-macam teknik penataan tempat tidur pada sebuah kamar hotel, berikut ini secara spesifik akan kita bahas 14 langkah praktis penataan tempat tidur dengan menggunakan blanket system’. Tarik bed ke belakang satu langkah untuk mempermudah pengerjaan making bed. Striping semua linen kotor secara hati-hati sambil mengecek barangkali ada barang tamu yang tertinggal atau ada linen yang rusak atau terkena noda oleh tamu, kemudian lipat linen kotor tersebut untuk mempermudah penyimpanan di troley supaya tidak menumpuk . Rapihkan bed pad sebelum menebar sheet. Tebar sheet sampai menutupi semua bagian bed dengan rata antara bagian atas, bawah, kanan dan kiri Lipat tiap sisi sheet ke bagian bawah bed dengan membentuk sudut 45 derajat. Tebarkan duvet cover ke atas bed, lalu masukan iner duvet ke duvet cover sampai semua bagian terisi tidak ada yang kopong . Lipat bagian duvet atas selebar pillow. Pasang pillow case ke pillow lalu letakan pillow di bagian atas / kepala bed dengan rapih. Dorong kembali bed ke depan / head board. BED ANATOMY BAGIAN-BAGIAN TEMPAT TIDUR Sebelum membahas tentang langkah-langkah kerja di dalam making bed, perhatikanlah bagian-bagian tempat tidur yang tersusun pada gambar bed anatomy dibawah ini. Bagian-bagian tempat tidur dengan menggunakan blanket system adalah; a. Pillow Bantal. b. Bed Cover Penutup tempat tidur. c. Bed Skirt Kain di sekeliling frame tempat tidur untuk estetika dan kerapian. d. Top sheet Lapisan linen paling atas. e. Blanket Selimut f. 2nd sheet lapisan linen kedua, untuk melapisi blanket. g. 1st sheet Lapisan linen pertama yang berfungsi sebagai sprei. h. Comforter Pelapis kasur sekaligus menambah kenyamanan tamu. i. Matrass Kasur LANGKAH KERJA MAKING BED Secara praktis making bed dengan blanket system dapat dilakukan dengan menggunakan 14 langkah kerja berikut ini Tariklah bed terlebih dahulu untuk menciptakan ruang gerak yang leluasa sehingga tidak mengganggu langkah pengerjaan making bed. Kumpulkan barang-barang milik tamu yang ada di atas bed dan taruhlah di tempat yang semestinya. Jangan mengembalikan apapun ke dalam almari. Rapikan, letakkan, dan kumpulkan di tempat yang mudah dilihat oleh tamu. Periksa kotoran/sampah yang ada di atas dan di bawah bed, lalu buanglah di tempat sampah. Untuk membantu lingkungan, pisahkan sampah sebisa mungkin. Lepaslah semua linen mulai dari pillow case, top sheet, blanket, serta sheet yang lain, dan letakkan ditempat yang tersendiri. Masukkan linen yang kotor kedalam kantong linen kotor yang ada pada trolley cart, lalu ambillah linen yang bersih sesuai yang dibutuhkan. Periksalah kondisi matress, lalu rapikan bed pad atau comforter, bed skirt, dan pastikan semuanya dalam keadaan bersih. Tebarkan sheet pertama sampai seluruhnya membungkus matress. Pastikan lipatan tengah sheet tepat pada bagian tengah bed. Jika ada noda atau kerusakan pada sheet, segera ganti dengan yang lain. Tebarkan sheet kedua dengan posisi jahitan menghadap keatas, lipatan tengah sheet tepat pada bagian tengah bed, dan tepian sheet bagian atas tepat di pinggir matress. Segera ganti dengan sheet yang lain jika ada noda atau kerusakan. Tebarkan blanket dengan tepian atas turun sekitar 40 cm, atau selebar pillow. Pastikan blanket dalam keadaan bersih. Tebarkan top sheet hingga menutup blanket dengan tepian atas sekitar 15 cm diatas blanket, kemudian lipatlah masuk ke dalam blanket. Lipatlah sheet kedua beserta blanket dan sheet ketiga ke arah bawah. Rapikan dan kencangkan semua sheet. Masukkan sheet ke sisi kanan dan kiri serta sisi bawah bed. Ujung kanan dan kiri bagian bawah dibuat sudut 45' atau 90'. Pasanglah pillow case pada pillow, kemudian letakkan pillow di bagian atas bed. Jika ada dua pillow, pastikan lubang pillow case berada di tengah bed agar lebih rapi. Tutuplah dengan bed cover dan rapikan. Kemudian dorong dan kembalikan bed ke posisi semula. Lakukanlah pemeriksaan final secara menyeluruh sebelum melakukan pekerjaan kamar yang lain. Ingatlah bahwa Making Bed adalah practical skill yang artinya memerlukan praktek yang berkelanjutan untuk mencapai hasil yang maksimal sebelum terjun ke dunia kerja yang sesungguhnya.