Carilahhimpunan penyelesaian dr pertidaksamaan linear dalam tanda mutlak brkt |4x-1|+3 > 16. Nilai x dan y yang memenuhi sistem persamaan 3x+2y=8 dan 2x-4y=0 adalah.. sebuah akuarium mempunyai volume 240 liter .jika akuarium kosong tersebut di aliri air dengan debit 30 liter/menit,waktu yg di perlukan untuk mengisi akuarium sampai
A Penyelesaian Persamaan Linear Dua Variabel dengan Determinan Matriks. Matriks dapat digunakan untuk menyelesaikan persamaan linear dua variabel. Caranya bisa disimak dari contoh soal berikut. Tentukan himpunan penyelesaian di bawah ini: x + y = 2. 3x + 6y = 18. Penyelesaian: 1 . Ubah sistem persamaan tersebut ke dalam bentuk matriks
Jikadiambil s = 1 dan t = 1 maka diperoleh himpunan penyelesaian (HP) nya : HP = { 0, 1, 1, 0, -1 } Jika HP nya dimasukkan ke persamaan-persamaan liniernya akan sama dengan nol. 1.4 MATRIKS DAN OPERASINYA. Beberapa pengertian tentang matrks adalah : · Matriks adalah susunan segiempat siku-siku dari bilangan menurut baris dan kolom.
1 Penyelesaian SPLDV Metode Grafik. Langkah-langkah buat merampungkan SPLDV menggunakan metode grafis merupakan menjadi berikut. Langkah 1: Tentukan koordinat titik potong masing-masing persamaan terhadap sumbu-X serta sumbu-Y. Gambarkan grafik dari masing-masing persamaan dalam sebuah bidang Cartesius.
Tentukanhimpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear dua variabel berikut dengan menggunakan metode gabungan, jika x, y anggota bilangan riil. 1. x + y = 7 dan x - y = 3 himpunan penyelesaian dari sistem persamaan x + 2y - 1 = 0 dan y - x + 4 = 0 adalah {(3, -1)}. 3. 3x + 2y = 6 dan 2x - y = 5. Eliminasi salah satu variabel
Carilahhimpunan penyelesaian dari y+1=2y+3!mohon bantuannya kakak2,paling lambat nanti siangT_T Soal Tentukan bayangan garis 3x+2y-3=0 ditranslasikan oleh T= ( [1], [2]) adalah. Apa solusi umum dari persamaan diferensial (2x+2y+3) dy/dx= (x+y+1)? - Quora 2y^3 + 5y^2 - 11y + 4) : (2y - 1) - Brainly.co.id
Videosolusi dari Tanya untuk jawab Maths - 10} | BILANGAN
y- 2y = -3 - 1 -y = -4 y = 4 b. - (y + 1) = 2y - 3 -y -1 = 2y - 3 -y - 2y = -3 + 1 -3y = -2 y = -2/-3 y = 2/3 HP = {4,2/3} ini dua cara atau lanjutan ya kak dua cara itu itu pake syarat ga si namanya kamu mau gak jadi pacar aku test Sedang mencari solusi jawaban Matematika beserta langkah-langkahnya? Pilih kelas untuk menemukan buku sekolah
XFXc. Penyelesaian atau himpunan penyelesaian sistem persamaan linear tiga variabel atau disingkat SPLTV dapat dicari dengan beberapa cara, di antaranya adalah dengan menggunakan Nah, pada kesempatan kali ini, kita akan belajar tentang cara menentukan himpunan penyelesaian HP sistem persamaan linear 3 variabel dengan menggunakan metode eliminasi. Adapun langkah-langkah untuk menyelesaikan SPLTV dengan metode eliminasi adalah sebagai berikut. Langkah 1 Pilih bentuk peubah variabel yang paling sederhana. Langkah two Eliminasi atau hilangkan salah satu peubah misal x sehingga diperoleh SPLDV. Langkah 3 Eliminasi salah satu peubah SPLDV misal y sehingga diperoleh nilai salah satu peubah. Langkah four Eliminasi peubah lainnya yaitu z untuk memperoleh nilai peubah yang kedua. Langkah 5 Tentukan nilai peubah ketiga yaitu x berdasarkan nilai y dan z yang diperoleh. Supaya kalian lebih memahami bagaimana caranya menentukan himpunan penyelesaian SPLTV dengan menggunakan metode eliminasi, silahkan kalian pelajari beberapa contoh soal dan pembahasannya berikut ini. Contoh Soal 1 Carilah himpunan penyelesaian dari tiap SPLTV berikut dengan menggunakan metode eliminasi. 2x – y + z = six ten – 3y + z = – 2 ten + 2y – z = 3 Jawab Langkah pertama, kita tentukan variabel apa yang akan kita elminasi terlebih dahulu. Supaya mudah, lihat peubah yang paling sederhana. Pada tiga persamaan di atas, peubah yang paling sederhana adalah peubah z sehingga kita akan mengeliminasi z terlebih dahulu. Untuk menghilangkan variabel z, kita harus menyamakan koefisiennya. Berhubung koefisien z dari ketiga SPLTV sudah sama yaitu 1, maka langsung saja kita kurangkan atau jumlahkan persamaan pertama dengan persamaan kedua dan persamaan kedua dengan persamaan ketiga sedemikian rupa hingga peubah z hilang. Prosesnya seperti di bawah ini. Dari persamaan pertama dan kedua 2x – y + z = vi x – 3y + z = – 2 − 10 + 2y = 8 Dari persamaan kedua dan ketiga x – 3y + z = – ii x + 2y – z = 3 + 2x – y = 1 Dengan demikian, kita peroleh SPLDV sebagai berikut. x + 2y = 8 2x – y = 1 Langkah selanjutnya adalah kita selesaikan SPLDV di atas dengan metode eliminasi. Pertama, kita tentukan nilai 10 dengan mengeliminasi y. Untuk dapat mengeliminasi variabel y, maka kita harus menyamakan koefisien y dari kedua persamaan. Perhatikan penjelasan berikut. x + 2y = 8 → koefisien y = 2 2x – y = i → koefisien y = – 1 Agar kedua koefisien y sama, maka persamaan pertama kita kali dengan ane sedangkan persamaan kedua kita kali dengan 2. Setelah itu, kedua persamaan kita jumlahkan. Prosesnya adalah sebagai berikut. x + 2y = 8 × i → x + 2y = eight 2x – y = one × ii → 4x – 2y = 2 + 5x = 10 x = two Kedua, kita tentukan nilai y dengan mengeliminasi x. Untuk dapat mengeliminasi peubah x, maka kita juga harus menyamakan koefisien x dari kedua persamaan. Perhatikan penjelasan berikut. x + 2y = 8 → koefisien 10 = 1 2x – y = i → koefisien x = 2 Agar kedua koefisien 10 sama, maka persamaan pertama kita kali ii sedangkan persamaan kedua kita kali 1. Setelah itu, kedua persamaan kita selisihkan. Prosesnya adalah sebagai berikut. 10 + 2y = 8 × 2 → 2x + 4y = sixteen 2x – y = i × 1 → 2x – y = ane − 5y = 15 y = 3 Sampai pada tahap ini kita sudah memperoleh nilai 10 = 2 dan y = 3. Langkah terakhir, untuk mendapatkan nilai z, kita subtitusikan nilai ten dan y tersebut ke dalam salah satu SPLTV, misalnya persamaan 2x – y + z = 6 sehingga kita peroleh ⇒ 2x – y + z = 6 ⇒ 2two – three + z = 6 ⇒ 4 – three + z = 6 ⇒ i + z = six ⇒ z = half dozen – 1 ⇒ z = 5 Dengan demikian kita peroleh nilai x = 2, y = iii dan z = 5 sehingga himpunan penyelesaian SPLTV di atas adalah {2, 3, 5}. Contoh Soal 2 Dengan menggunakan metode eliminasi, tentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan linear tiga variabel berikut ini. x + 3y + 2z = 16 2x + 4y – 2z = 12 x + y + 4z = 20 Jawab Langkah pertama, kita tentukan variabel mana yang akan kita eliminasi terlebih dulu. Untuk mempermudah, lihat variabel yang paling sederhana. Dari ketiga SPLTV di atas, variabel yang paling sederhana adalah x sehingga kita akan mengeliminasi x terlebih dulu. Untuk menghilangkan variabel x, maka kita harus samakan koefisien masing-masing x dari ketiga persamaan. Perhatikan penjelasan berikut. ten + 3y + 2z = xvi → koefisien 10 = 1 2x + 4y – 2z = 12 → koefisien x = 2 x + y + 4z = xx → koefisien x = ane Agar ketiga koefisien x sama, maka kita kalikan persamaan pertama dan persamaan ketiga dengan 2 sedangkan persamaan kedua kita kalikan 1. Prosesnya adalah sebagai berikut. x + 3y + 2z = 16 × ii → 2x + 6y + 4z = 32 2x + 4y – 2z = 12 × 1 → 2x + 4y – 2z = 12 x + y + 4z = twenty × two → 2x + 2y + 8z = 40 Setelah koefisien ten ketiga persamaan sudah sama, maka langsung saja kita kurangkan atau jumlahkan persamaan pertama dengan persamaan kedua dan persamaan kedua dengan persamaan ketiga sedemikian rupa hingga variabel x hilang. Prosesnya seperti di bawah ini. Dari persamaan pertama dan kedua 2x + 6y + 4z = 32 2x + 4y – 2z = 12 − 2y + 6z = twenty Dari persamaan kedua dan ketiga 2x + 4y – 2z = 12 2x + 2y + 8z = 40 − 2y – 10z = – 28 Dengan demikian, kita peroleh SPLDV sebagai berikut. 2y + 6z = 20 2y – 10z = – 28 Langkah selanjutnya adalah kita selesaikan SPLDV di atas dengan metode eliminasi. Pertama, kita tentukan nilai y dengan mengeliminasi z. Untuk dapat mengeliminasi variabel z, maka kita harus menyamakan koefisien z dari kedua persamaan. Perhatikan penjelasan berikut. 2y + 6z = twenty → koefisien z = half-dozen 2y – 10z = – 28 → koefisien z = – 10 Agar kedua koefisien z sama, maka persamaan pertama kita kali dengan 5 sedangkan persamaan kedua kita kali dengan iii. Setelah itu, kedua persamaan kita jumlahkan. Prosesnya adalah sebagai berikut. 2y + 6z = 20 × 5 → 10y + 30z = 100 2y – 10z = – 28 × three → 6y – 30z = – 84 + 16y = 16 y = 1 Kedua, kita tentukan nilai z dengan mengeliminasi y. Untuk dapat mengeliminasi variabel y, maka kita juga harus menyamakan koefisien y dari kedua persamaan. Berhubung koefisien y kedua persamaan sudah sama, maka kita bisa langsung mengurangkan kedua persamaan tersebut. Prosesnya adalah sebagai berikut. 2y + 6z = 20 2y – 10z = – 28 − 16z = 48 z = 3 Sampai pada tahap ini kita sudah memperoleh nilai y = i dan z = 3. Langkah terakhir, untuk mendapatkan nilai x, kita subtitusikan nilai y dan z tersebut ke dalam salah satu SPLTV, misalnya persamaan x + y + 4z = 20 sehingga kita peroleh ⇒ x + y + 4z = 20 ⇒ x + 1 + iv3 = 20 ⇒ x + i + 12 = 20 ⇒ 10 + 13 = xx ⇒ ten = 20 – 13 ⇒ ten = seven Dengan demikian kita peroleh nilai x = 7, y = 1 dan z = 3 sehingga himpunan penyelesaian SPLTV di atas adalah {7, 1, iii}.
Halo Quipperian! Pada sesi kali ini Quipper Blog akan membahas suatu topik yang sangat menarik lho untuk kalian yaitu “Mengenal Sistem Persamaan Linear Dua Variabel SPLDV”. Pemahaman akan konsep SPLDV sangat diperlukan dalam penguasaan kompetensi matematika lho. Mengapa demikian ? karena konsep akan SPLDV akan dipakai kembali pada materi program linear yang akan kalian pelajar pada kelas XII dan juga dipakai sebagai model matematika untuk penyelesaian soal aplikasi pada sistem persamaan linear. Tunggu apa lagi ? Let’s check this out! Pengertian SPLDV Sistem persamaan linear dua variabel SPLDV adalah pasangan dari dua nilai peubah x atau y yang ekuivalen dengan bentuk umumnya yang mempunyai pasangan terurut xo, yo. Bentuk umum dari SPLDV adalah sebagai berikut ax + by = p cx + dy = q Sedangkan solusi dari hasil bentuk umum di atas disebut xo,yo disebut himpunan penyelesaiannya. Contoh SPLDV adalah sebagai berikut 3x + 2y = 10 9x – 7y = 43 Dan Himpunan Penyelesaiannya adalah {x,y 4,-1}. Metode Penyelesaian SPLDV Ada beberapa metode untuk menyelesaikan SPLDV sehingga diperoleh nilai himpunan penyelesaiannya yaitu metode grafik, metode eliminasi dengan penyamaan, metode eliminasi dengan substitusi, dan metode eliminasi dengan menjumlahkan atau mengurangkan. Setiap metode mempunyai keunggulan dan kelemahannya. Penjelasannya setiap metode SPLDV adalah sebagai berikut 1. Metode Grafik Metode grafik adalah menentukan titik potong antara dua persamaan garis sehingga di dapatkan himpunan penyelesaian dari persamaan linear dua variabel tersebut. Apabila diperoleh persamaan dua garis tersebut saling sejajar, maka himpunan penyelesaiannya adalah himpunan kosong. Sedangkan jika garisnya saling berhimpit maka jumlah himpunan penyelesaiannya tak berhingga. Langkah-langkah penyelesaian menggunakan metode grafik adalah sebagai berikut Gambarkan grafik garis ax + by = p dan cx + dy = q pada sebuah sistem koordinat Cartesius. Pada langkah ini, kita harus menentukan titik potong sumbu X dan titik potong sumbu Y nya yaitu titik potong sumbu X saat y = 0 dan titik potong sumbu Y saat x = 0. Lalu kemudian hubungan kedua titik potong tersebut sehingga diperoleh garis persamaan. Tentukan koordinat titik potong kedua garis ax + by = p dan cx + dy = q jika ada. Tuliskan himpunan penyelesainnya. Contoh soal Tentukan himpunan penyelesaian dibawah ini menggunakan metode grafik. 2x – y = 2 x + y = 4 Pembahasan Titik potong kedua garis yang diperoleh adalah 2,2. Jadi himpunan penyelesaiannya dari sistem persamaan tersebut adalah 2,2. Contoh soal Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem di bawah ini menggunakan metode grafik x – y = 2 2x – 2y = -4 Pembahasan Kedua garis yang dihasilkan ternyata saling sejajar, oleh sebab itu tidak ada titik potong yang di hasilkan. Jadi himpunan penyelesaiannya adalah himpunan kosong { } . Contoh soal Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan di bawah ini menggunakan metode grafik x – y = -2 2x – 2y = -4 Pembahasan Kedua garis yang dihasilkan ternyata saling berimpit. Maka himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear dua variabel tersebut tak berhingga banyaknya. Keunggulan dari metode grafik adalah kita dapat menentukan himpunan penyelesaiannya secara visual. Artinya hasilnya dapat diketahui secara langsung sekali lihat. Kelemahan dari metode grafik adalah tidak efektif untuk menyelesaikan soal untuk aplikasi SPLDV, tidak baik apabila angka yang ada pada persamaan linear dua variabel berbentuk desimal karena kelihatan tidak presisi pada media grafiknya. 2. Metode Eliminasi dengan Penyamaan Misalkan kita mempunyai SPLDV dalam variabel x dan y. Andaikan kita membuat suatu persamaan yang tidak lagi mengandung nilai x nya, maka dikatakan bahwa x telah dieliminasikan dengan penyamaan. Langkah strateginya adalah dengan mencari nilai x dari kedua persamaan yang diberikan itu nilai y seolah-olah dianggap sebagai bilangan yang diketahui, maka dikatakan bahwa x dinyatakan dalam y. Kemudian hasil yang didapat dipersamakan. Dalam kasus ini kita juga dapat menyatakan nilai y ke dalam x, kemudian kita samakan dari persamaan-persamaan itu. Contohnya sebagai berikut Carilah himpunan penyelesaian dari SPLDV berikut ini 3x + 5y = 21 2x – 7y = 45 Penyelesaian Jadi, Himpunan Penyelesaiannya adalah {12,-3}. Kelemahan dari metode eliminasi dengan penyamaan adalah akan memerlukan banyak langkah dapat sampai 4 langkah, karena misalnya salah satu variabel yang diketahui tidak langsung disubstitusi ke persamaan, namun dicari variabel yang lain menggunakan eliminasi sehingga rawan akan ketidaktelitian saat menghitung. 3. Metode Eliminasi dengan Substitusi Apabila kita mempunyai SPLDV dalam variabel x dan y. langkah-langkah penyelesaian metode Eliminasi dengan Substitusi adalah sebagai berikut Pilihlah salah satu persamaan yang sederhana, kemudian nyatakan y dalam x atau x dalam y. Substitusikan x atau y yang diperoleh pada langkah 1 ke dalam persamaan lainnya. Selesaikan persamaan yang diperoleh pada langkah 2. Tuliskan himpunan penyelesainnya. Contoh soal Metode Eliminasi dengan Substitusi Carilah himpunan penyelesaian dari SPLDV berikut ini 3x + 2y = 10 9x – 7y = 43 Penyelesaian Langkah 1 nyatakan ke dalam variabel y Langkah 2 selesaikan nilai x dan y Langkah 3 substitusikan nilai x dan y ke dalam persamaan Jadi, Himpunan penyelesaiannya adalah {4, -1}. Keunggulan Metode Eliminasi dengan Substitusi adalah sangat mudah digunakan dan efektif untuk menyelesaikan soal SPLDV secara cepat dan tepat. Kelemahan dari metode ini adalah tidak disarankan apabila digunakan untuk masalah persamaan linear yang kompleks seperti sistem persamaan linear 3 variabel. 4. Metode Gabungan Eliminasi Menjumlahkan atau mengurangkan dan Substitusi Apabila kita mempunyai Sistem Persamaan linear dua variabel ke dalam variabel x dan y. langkah-langkah untuk menyelesaikan SPLDV ini adalah sebagai berikut Langkah 1 Tentukan nilai x atau y menggunakan metode eliminasi dengan menjumlahkan atau mengurangkan. Langkah 2 Substitusikan nilai x atau y yang diperoleh pada langkah 1 ke salah satu persamaan yang diperoleh dan selesaikanlah persamaan itu. Langkah 3 Tulislah himpunan penyelesaiannya. Contoh soal Carilah Himpunan penyelesaian dari SPLDV berikut ini 4 x-1 + y = 5x – 3y + 6 3x – 2y – 4 = 2x + 2 Penyelesaian Jabarkan persamaan di atas terlebih dahulu sehingga didapat persamaan yang sederhana 4 x-1 + y = 5x – 3y + 6 4x – 4 + y = 5x – 3y + 6 x – 4y = -10…………………….1 3x – 2y – 4 = 2x + 2 3x – 2y + 4 = 2x + 2 x – 2y = -2 …………………. 2 Langkah 1 Tentukan nilai x dan y menggunakan metode eliminasi dan substitusi Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah {6,-2}. Keunggulan dari Metode ini adalah mudah digunakan, dapat digunakan untuk menyelesaikan soal aplikasi SPLDV dalam kehidupan sehari-hari, dan juga relevan apabila digunakan untuk permasalahan linear yang kompleks seperti sistem persamaan linear 3 variabel. Aplikasi SPLDV dalam Kehidupan Sehari-hari Banyak permsalahan di kehidupan sehari-hari yang dapat diselesaikan menggunakan model sistem persamaan linear dua variabel SPLDV. Contohnya adalah menentukan keliling dari bangun ruang, menentukan umur dari anggota keluarga, menentukan jarak dalam konsep fisika, menentukan nilai bilangan dari perbandingan masing-masing angkanya. Untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dalam aplikasi kehidupan sehari-hari ini yang memerlukan perhitungan matematika ini, kita perlu menyusun model matematika dari masalah itu. Data yang terdapat dalam masalah itu di terjemahkan ke dalam beberapa persamaan. Lalu penyelesaian dari persamaan itu digunakan untuk menyelesaikan masalah matematika yang ditanyakan. 1. Contoh soal Masalah geometri Keliling suatu segitiga ΔXYZ sama kaki adalah 43,5 cm. panjang sisi x adalah 3 cm kurangnya dari panjang sisi y. tentukan panjang x dan y. Pembahasan Keliling = 43,5 cm x + y + z = 43,5 cm 2x + y = 43,5 cm Misalkan x = y – 3, x – y = 3 Lalu dibuat ke persamaan SPLDV nya menjadi 2x + y =43,5 x – y =3 + 3x =48, 5 x =13,5 → x-y = -3 13,5 – y = -3 y =16,5 cm 2. Contoh soal Masalah perbandingan umur 1. Dua tahun yang lalu umur Harry 6 kali umur Laras. Delapan belas tahun kemudian umur Harry akan menjadi dua kali umur Laras. Tentukan umur mereka masing-masing. Pembahasan Misalkan umur Harry dan umur Laras berturut-turut adalah x tahun dan y tahun, maka x-2 = 6 y-2 ↔ x-6y = -10 x+18 = 2 y+18 ↔ x-2y =18 x – 6y = -10 x – 2y = 18- -4y = -28 y = 7 y = 7 → x – 6y = -10 x – 6 7 = -10 x = 32 Jadi, Harry berumur 32 tahun dan Laras berumur 7 tahun. 3. Contoh soal Masalah gerakan Pembahasan Misalkan jarak A ke B adalah s, waktu yang digunakan adalah t, dan kecepatannya adalah v, maka Jadi jarak kota A ke kota B adalah 165 km. Soal dan Pembahasan dari Bank Soal Quipper Bagaimana Quipperian sudah mulai memahami kan tentang sistem persamaan linear dua variabel, baik jenis-jenis metode nya dan langkah-langkah penyelesaiannya ? Agar kalian lebih terampil menyelesaikan soal yang berkaitan dengan SPLDV ini, Quipper Blog sajikan soal-soal dan pembahasan dari bank soal Quipper yang tentunya up to date dengan setiap ujian-ujian yang kalian hadapi seperti UN, Ujian Sekolah, dan SBMPTN. Let’s check this out! 1. Soal Aplikasi SPLDV Tempat parkir untuk motor dan mobil dapat menampung 20 buah kendaraan. Jumlah roda seluruhnya 56 buah. Jika banyak motor dinyatakan dengan x dan banyak mobil dinyatakan dengan y. Sistem persamaan linear dua variabel dari pernyataan di atas adalah ………. Pembahasan Misalkan x = banyak motor y = banyak mobil Tempat parkir dapat menampung 20 buah kendaraan motor dan mobil, maka persamaan linearnya adalah x+y=20. Jumlah total roda kendaraan adalah 56 di mana adalah 4 sehingga persamaan linearnya adalah 2x + y = 56. Jadi, sistem persamaan linear dari pernyataan tersebut adalah x + y = 20 2x + 4y = 56 2. Soal Aplikasi SPLDV pada penentuan nilai bilangan Setengah bilangan pertama ditambah dengan dua kali bilangan kedua adalah -8. Sementara 2 kali bilangan pertama dikurangi bilangan kedua adalah 6. Bilangan pertama ditambah 2 kali bilangan kedua adalah ……….. Pembahasan Diketahui Setengah bilangan pertama ditambah dengan dua kali bilangan kedua adalah -8. Sementara 2 kali bilangan pertama dikurangi bilangan kedua adalah 6. Ditanya Bilangan pertama ditambah 2 kali bilangan kedua ……………….. ? Penyelesaian Bilangan pertama =x Bilangan kedua =y Persamaan linear dua variabelnya adalah sebagai berikut Diperoleh bilangan pertama ditambah dua kali bilangan kedua adalah sebagai berikut Bagaimana Quipperian sudah mulai menguasai materi tentang SPLDV. Ternyata sangat mudah ya, apabila kita memperhatikan penjelasan dari Quipper Blog dan banyak berlatih soal dari bank soal Quipper. Nah, apabila kalian tertarik lebih lagi akan konsep-konsep pelajaran lainnya, ayo gabung bersama Quipper Video. Karena banyak penjelasan dari tutor-tutor kece Quipper yang berpengalaman di bidangnya serta dilengkapi dengan animasi-animasi yang eye catching sehingga membuat kamu lebih mudah memahami setiap konsep pelajaran yang dipelajari. Mari bergabung bersama Quipper. Tampomas, Husein. 2006. Seribu Pena Matematika Jilid 1 untuk SMA/MA kelas X. Jakarta; Penerbit Erlangga Sinaga, barnok. Dkk. kelas X untuk SMA/MA. Jakarta Kemdikbud Penulis William Yohanes
rioacl800 rioacl800 Matematika Sekolah Menengah Pertama terjawab Iklan Iklan MmmHmmm MmmHmmm y + 1 = 2y - 3y + 1 = 2y - 3y = 4y + 1 = 2y - 3y + 1 = -2y - 3y + 1 = 3 - 2y3y = 2y = HP {4; } Iklan Iklan Pertanyaan baru di Matematika Suhu badan Adi pada saat demam menunjukkan suhu 320 R, maka suhu badan Adi pada skala Celcius adalaha. 40° Cb. 36° Cc. 45° Cd. 39° C Nilai x dari persamaan 3x - 2 = 2x + 3 adalah Jika untuk membuat 6 potong kue diperlukan 12 ons gula halus, maka untuk membuat 9 potong kue diperlukan gula halus sebanyak …. … ons 5. Pak Hasan salah seorang pengusaha Nopia di Banyumas. Dalam sehari, usahanya mampu memproduksi bungkus nopia. Dari ilustrasi tersebut, dapat … disimpulkan bahwa Pak Hasan termasuk rumah tangga produsen karena .... A. menghasilkan barang kebutuhan B. mengkonsumsi barang kebutuhan C. mengatur harga barang kebutuhan D. membeli dan menjual barang kebutuhan Lahan masjid di samping sekolah berukuran 70 m X 30 m. Sekeliling lahan dipasang pagar dengan biaya Rp per meter. Biaya pemagaran keseluruhan … adalah .... Sebelumnya Berikutnya